Bagaimana saya bisa mencari dan
mendapatkan peluang yang bisa
menghasilkan uang ?
Satu pertanyaan yang sering kali kita
dapati dan sering kita dengar.
Banyak dari pengangguran yang pernah
kita ajak berdialog, sebagian besar mengatakan karena tidak ada peluang untuk
saya dan perusahaan yang mau menerima
saya.
Dalam kontek yang lebih sempit adalah
kurangnya dan minimnya peluang kerja sekarang ini.
Sebetulnya kalau kita mau mengaji
lebih dalam lagi.
Apapun yang kita
lihat sebetulnya sudah
menghasilkan uang bagi
seseorang yang lain
ataupun bisa menghasilkan bagi
orang lain ataupun bagi kita.
Contohnya:
Apa yang kita lihat sekarang?
Kalau misalkan kita lihat ada reklame
atau walpaper, sudah pasti ada orang yang mendapatkan uang karena reklame atau
wallpaper ini.
Kemudian kita melihat
lantai, lantai juga
menghasilkan uang untuk
orang yang membuat
lantai dan memasang lantainya.
Kita lihat rambutnya, rambut juga
sama. Rambut menghasilkan uang untuk orang yang jualan shampo, untuk salonnya.
kita harus selalu sadar bahwa apapun
yang kita lihat bisa menghasilkan uang.
Peluang ada dimana-mana.
Begitu banyaknya orang, begitu bangun
sampai tidur selalu berkata:
"ah, saya tidak menemukan
peluang" atau "dalam
hidup ini tidak
ada peluang".
Sebetulnya hal itu
salah, karena yang benar adalah peluang ada dimana-mana.
Jadi pertanyaan saya, dalam prinsip
yang ini,
Apa peluang yang Anda lihat hari ini?
Test, buka mata Anda, buka pikiran
Anda.
Peluang tidak dilihat dengan mata,
tapi Peluang dilihat dengan pikiran kita.
Pikirkan, bahwa benar
tidak, apapun yang
kita lihat, sebetulnya
itu adalah peluang
untuk membuat uang.
Sekarang adalah bagaimana cara Anda
untuk melihat dan mendapatkan peluang itu, bagaimana Anda akan mengajinya,
semua itu dapat Anda dapatkan kalau Anda benar - benar serius dan bersungguh -
sungguh untuk mencari dan mendapatkan peluang yang bisa menghasilkan uang.
Karena sebagaimana saya ungkapkan
tadi bahwa apaun yang kita lihat dan kita dapati, sebenarnya adalah sebuah
peluang yang betul - betul terbuka untuk Anda.
Silahkan Anda terapkan prinsip
berikut ini dalam keseharian Anda :
Prinsip ini telah terbukti sukses dan digunakan
oleh orang-orang kaya di dunia.
Banyak sekali orang yang langsung ingin
kaya,
ingin
langsung Have, langsung
mempunyai.
Percaya
tidak, kalau seseorang
tidak Menjadi (Be)
dulu dan Melakukan (Do)
dahulu untuk Menjadi Kaya (Have),
dan tiba-tiba langsung kaya, maka dia akan tetap miskin.
Kalau dia secara mental, mindset, tingkah
lakunya, habitnya, atau Do nya
adalah
orang miskin walaupun
sekarang kaya, maka dia akan
tetap miskin juga.
Contoh:
Mike Tyson,
seumur
hidupnya dia membuat
uang sekitar 300
Juta USD, tepatnya
312 Juta USD
atau 3,000 milyar rupiah.
Ternyata baru umur 40 tahun, Mike Tyson sudah
menyatakan bangkrut dan masih utang 35 Juta US
atau 350 Milyar
Rupiah.
Dia
bisa Have, tapi
kalau Do-nya atau action-nya atau
habitnya masih habitnya orang
miskin, dan Be-nya, dalam arti mindsetnya/
pola pikirnya: dia tidak menjadi orang kaya dulu dan kebiasaannya adalah masih
kebiasaan orang miskin, maka dia akan jadi
miskin.
Orang-orang yang kaya dan mencerahkan, dia tahu
persis bahwa dia perlu menjadi kaya dulu
dalam pikiran dia, di dalam
sikapnya sehari-hari, dalam
tindakannya sehari-hari, baru
dia benar-benar memiliki
kekayaan tadi.
Sikap-sikap apa yang membuat kita menjadi kaya
dan tindakan-tindakan apa yang membuat kita jadi kaya?
Kita harus terus belajar. Banyak sekali.
Contoh Be untuk
menjadi kaya adalah upaya kita terus membuat Nilai Tambah tadi, dan kemudian
habitnya habit orang kaya, dia selalu melakukan investasi-investasi di
tempat yang tepat, bukannya konsumsi terus menerus di tempat yang salah.
Contoh Do juga
dengan mempunyai prinsip menunda kesenangan dan akhirnya nanti senang sekali,
dan dia melakukan aset alokasi dan investasinya digulung terus dan ditambahkan
lagi.
Dengan Do seperti
itu, berapapun income Anda sekarang, kalau
Anda terus menyisihkan dalam sekian tahun kemudian, Anda akan pasti jadi kaya.
Tapi berapapun income Anda
hari ini, ketika Anda konsumsi lebih dari yang Anda dapatkan, dan terus menerus
melakukannya, pasti akhirnya Anda akan miskin. Sekali lagi, Be: Jadilah, mempunyai sikap dan
watak, cara berpikir
orang-orang yang kaya
kemudian lakukan tindakan-tindakan dan
lakukan juga kebiasaan-kebiasaan orang menjadi kaya, baru
kita bisa memiliki kekayaan tadi dengan aman dan terus berkembang
No comments:
Post a Comment